Mengutip data RTI, Kamis, 3 November 2022 IHSG dibuka di level 7.015,69. Lalu pada pukul 9.08 WIB IHSG 6.993,73 turun 21,95 poin atau 0,31 persen.
Selama delapan menit awal perdagangan IHSG menyentuh level terendah 6.962,85. Sebanyak 163 saham mengalami penguatan, 217 saham melemah, dan 183 saham stagnan.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, IHSG akan melemah dengan kisaran support 6.923-6.969 dan resistance 7.067-7.119.
Secara teknikal, candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.
| Baca juga: Pengumuman The Fed Bikin Wall Street Rontok, Nasdaq Anjlok Terdalam |
"Investor akan mencermati hasil kebijakan suku bunga The Fed. Sementara musim rilis kinerja emiten masih akan menopang pergerakan," katanya.
Wall Street ditutup jatuh pada perdagangan Rabu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, inflasi masih terlalu tinggi dan mengindikasikan bank sentral ke depan masih memiliki lebih banyak kenaikan suku bunga.
The Fed menerapkan kenaikan suku bunga 0,75 basis poin dan Powell mengatakan dalam konferensi pers bahwa pertarungan inflasi masih jauh dari selesai.
Keputusan suku bunga The Fed datang setelah rilis data pekerjaan yang kuat, dengan data penggajian swasta yang lebih baik dari perkiraan untuk Oktober melukiskan pasar tenaga kerja yang tangguh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
