Ilustrasi IHSG. Foto: AFP/Adek Berry
Ilustrasi IHSG. Foto: AFP/Adek Berry

Jam Perdagangan Normal Lagi, Transaksi Bursa Melonjak 25%

Annisa ayu artanti • 07 April 2023 09:02
Jakarta: Mengawali pekan pertama bulan April 2023, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-6 April 2023 mayoritas ditutup positif.
 
Melansir data mingguan bursa, Jumat, 7 April 2023, peningkatan tertinggi tercatat sebesar 25,59 persen yang terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi Rp12,240 triliun dari Rp9,746 triliun pada pekan sebelumnya.
 
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 10,87 persen menjadi 16,937 miliar saham dari 15,276 miliar saham pada pekan yang lalu.
 
Lalu untuk rata-rata frekuensi transaksi harian bursa meningkat sebesar 4,57 persen menjadi 1.275.835 dari 1.220.053 transaksi pada sepekan sebelumnya.
 
Peningkatan pada tiga data tersebut terjadi seiring ditetapkan jam perdagangan bursa normal sebelum pandemi covid-19.
 
Baca juga: Pengumuman! Jam Perdagangan Bursa Kembali Normal per 3 April

IHSG jeblok

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan anjlok sebesar 0,18 persen atau berada pada posisi 6.792,765 dari posisi 6.805,277 pada pekan lalu.
 
Perubahan sebesar 0,26 persen juga terjadi pada kapitalisasi pasar bursa menjadi Rp9.463,472 triliun dari Rp9.488,182 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
 
Pada Kamis, 6 April 2023 tercatat investor asing melakukan beli bersih sebesar Rp646,81 miliar dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp9,359 triliun. 

1 IPO 2 Obligasi

Selama sepekan, BEI juga mencatat satu kali aksi IPO dan dua kali penerbitan obligasi. Aksi IPO dilakukan oleh PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi BEI. Perusahaan bergerak pada sektor Consumer Cyclicals ini menjadi perusahaan ke-29 yang tercatat di 2023.
 
Baca juga: Guys, Ini Lho Bedanya IPO dengan Privatisasi!
 
Sedangkan untuk penerbitan obligasi dilakukan oleh PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Spindo Tahap I Tahun 2023 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Spindo Tahap I Tahun 2023. Nilai nominal obligasi yang dicatatkan adalah sebesar Rp250 miliar sedangkan sukuk sebesar Rp155.miliar.
 
Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2023 adalah 23 emisi dari 22 emiten senilai Rp28,29 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp448,38 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten.
 
Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 189 seri dengan nilai nominal Rp5.495,98 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak delapan emisi senilai Rp3,10 triliun.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan