Ilustrasi. Foto: dok MI.

Masih 'Anteng' di Zona Merah, IHSG Loyo Lagi!

Ade Hapsari Lestarini • 16 Desember 2022 09:16

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini terpantau masih betah berada di zona merah. Pelemahan IHSG pagi ini mengikuti jejak bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street yang juga terkoreksi.

Melansir laman RTI, Jumat, 16 Desember 2022, IHSG sudah melemah 48,365 poin atau setara 0,716 persen ke posisi 6.703. IHSG sempat dibuka ke posisi 6.751 dan menjadi level tertingginya. IHSG menyentuh level terendahnya di posisi 6.693.

Pagi ini, volume perdagangan tercatat mencapai 672,6 juta lembar saham senilai Rp446,5 miliar. Adapun sebanyak 87 saham menguat, 236 saham melemah, 198 saham stagnan, dan terjadi 42.680 kali frekuensi.

IHSG pun mencatat sudah meraup kapitalisasi pasar hingga Rp9.224,48 triliun.

Wall Street terkapar

Indeks utama Wall Street turun tajam pada perdagangan Kamis waktu setempat. Meningkatnya kekhawatiran pengetatan kebijakan Federal Reserve dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi menjadi salah satu penyebabnya.

Melansir Xinhua, Jumat, 16 Desember 2022, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 764,13 poin atau 2,25 persen menjadi 33.202,22. Indeks S&P 500 turun 99,57 poin atau 2,49 persen menjadi 3.895,75. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 360,36 poin atau 3,23 persen menjadi 10.810,53.

Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan layanan komunikasi dan teknologi memimpin penurunan masing-masing turun 3,84 persen dan 3,78 persen.

Kemunduran terjadi karena pesan hawkish dari The Fed memicu kekhawatiran atas potensi resesi AS. The Fed pada Rabu menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, menetapkan kisaran target untuk tingkat dana federal menjadi 4,25 persen hingga 4,5 persen, level tertinggi dalam 15 tahun.