Mengacu data RTI pada pukul 9.10 WIB, IHSG rontok ke level 6.761 terjun 59,49 poin atau 0,89 persen. IHSG menyentuh level tertinggi 6.716 dan level terendah 6.641.
Sebanyak 228 saham emiten bergerak melemah di perdagangan awal pekan ini. Sementara, 189 saham lainnya menguat dan sebanyak 197 saham stagnan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 9.10 WIB sebanyak Rp787,04 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 1,47 miliar saham.
Di sisi lain, mengutip Antara, saham-saham Asia dibuka melemah pada perdagangan Senin pagi. Sementara dolar melayang lebih tinggi pada awal pekan yang sibuk, karena pasar menunggu keputusan suku bunga dari Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa, dan bank sentral lainnya.
Baca juga: Pekan Depan, IHSG Diprediksi Bergerak Dinamis |
Laporan inflasi konsumen AS pada Selasa, 13 Desember 2022, akan mengatur suasana pasar untuk pekan ini. Para ekonom memperkirakan inflasi inti turun menjadi 6,1 persen pada November dari setahun lalu, dibandingkan dengan kenaikan 6,3 persen bulan sebelumnya.
Namun, risiko bisa meningkat, setelah data pada Jumat, 9 Desember 2022 menunjukkan harga produsen naik lebih cepat dari perkiraan, memicu kekhawatiran laporan indeks harga konsumen (IHK) mungkin mengindikasikan inflasi kaku dan suku bunga mungkin harus tetap lebih tinggi lebih lama.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*