baca juga: Rupiah Sore Kian Ambruk ke Rp15.627/USD |
Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah sebanyak 44,5 bps dengan berada pada level Rp15.627 per USD di pembukaan perdagangan Selasa, 13 Desember 2022. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah stagnan di level Rp15.624 per USD.
Sementara itu, mata uang dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), jelang data utama yang diperkirakan akan menunjukkan moderasi inflasi AS pada November pada basis tahun-ke-tahun. Keputusan Fed kemungkinan memperlambat laju suku bunga pada akhir pertemuan Rabu, 14 Desember 2022.
Sejak mencapai puncaknya pada akhir September, indeks dolar telah turun lebih dari 8,0 persen, dengan greenback diperkirakan akan berkurang daya tariknya dengan imbal hasil aset yang lebih rendah seperti obligasi pemerintah karena Fed melambat.
Indeks dolar, yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,31 persen menjadi 105,13. Data inflasi konsumen untuk November akan dirilis pada Selasa dan diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 6,1 persen secara tahunan dalam pembacaan inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, turun dari 6,3 persen pada Oktober.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News