Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Bersiap IPO, Techno9 Indonesia Pasang Target Laba Dua Digit

Antara • 25 Oktober 2022 13:54
Jakarta: PT Techno9 Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kinerja perseroan dua digit pada 2023, seiring dengan rencana perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO.
 
Direktur Operasional Techno9 Indonesia Merry Kandou mengatakan, melalui IPO perseroan akan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan didukung oleh berbagai strategi, salah satunya melalui penjualan produk aplikasi kesehatan dan pendidikan.
 
"Tahun depan, kami targetkan pertumbuhan double digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih," ujar Merry dilansir Antara, Selasa, 25 Oktober 2022.
 
Saat ini Techno9 Indonesia sedang dalam proses penawaran awal yang berlangsung pada 20-25 Oktober 2022. Dalam penawaran tersebut, perseroan menjual sebanyak banyaknya 432 juta saham atas nama atau 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.
 
Baca juga: Masih Jadi Primadona, 40 Perusahaan Antre IPO 

Perusahaan yang berdiri pada 2010 itu bergerak di bidang kegiatan usaha perdagangan komputer dan perlengkapannya. Perseroan juga memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan serta perbaikan (maintenance) secara berkala atau rutin kepada pelanggan. Produk dan jasa yang ditawarkan perseroan kepada pelanggan antara lain IT Managed Service, IT Infrastructure, Cabling solutions dan surveillance solutions.
 
Direktur IT Techno9 Indonesia Irwan Dharma mengatakan, di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang penyedia solusi teknologi informasi, perseroan mampu menembus persaingan tersebut yang telah dibuktikan dengan pertumbuhan performa.
 
"Manajemen yang berpengalaman selama lebih dari 15 tahun telah mampu memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen sehingga perseroan dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat efektif dan efisien," ujar Irwan.
 
Pada awalnya, penjualan perangkat keras menjadi kontributor tertinggi perseroan. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, Techno9 Indonesia akan meluncurkan aplikasi kesehatan dan aplikasi pendidikan. Irwan optimistis pihaknya mampu bersaing di pasaran.
 
Seperti diketahui, pada 2021 perseroan mencatat peningkatkan pendapatan sebesar 243,73 persen menjadi Rp6,53 miliar dibandingkan dengan pendapatan perseroan pada akhir 2020 sebesar Rp1,9 miliar. Sementara itu per April 2022, perseroan sudah membukukan pendapatan sebesar Rp4,83 miliar, melonjak signifikan sebesar 794,31 persen jika dibandingkan dengan pendapatan yang dibukukan pada April 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan