Gedung BEI. Foto: MI
Gedung BEI. Foto: MI

Masih Jadi Primadona, 40 Perusahaan Antre IPO

Annisa ayu artanti • 14 Oktober 2022 13:05
Jakarta: Pasar modal masih menjadi alternatif perusahaan dalam menggalang dana segar. Di tengah ketidakpastian dan ancaman resesi Bursa Efek Indonesia (BEI) justru terus mencatat 40 perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham. 
 
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan dari perusahaan-perusahaan yang akan melakukan aksi initial public offering (IPO) tersebut kebanyakan berasal dari sektor consumer cyclicals, technology, dan healthcare.
 
"Dari 40 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, perusahaan yang bergerak pada sektor consumer cyclicals, technology, dan healthcare merupakan sektor yang paling banyak berada dalam pipeline, masing-masing berjumlah enam calon perusahaan tercatat," sebutnya, Jumat, 14 Oktober 2022.
 
Baca juga: Aspek ESG Curi Perhatian Investasi Pasar Modal Indonesia 

Ia merinci sektor-sektor perusahaan tersebut diantaranya sebanyak dua perusahaan dari sektor material dasar, tiga perusahaan dari sektor industri, lima perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, tiga perusahaan dari sektor konsumen siklikal, dan tersebut enam perusahaan dari sektor konsumen siklikal. 
 
Lalu, sebanyak enam perusahaan dari sektor teknologi, enam perusahaan dari sektor kesehatan, tiga perusahaan dari sektor energi, dua perusahaan dari sektor finansial, tiga perusahaan dari sektor properti dan real estat, dan satu perusahaan dari sektor infrastruktur. 
 
Dari segi aset, berdasarkan POJK Nomor 53/POJK.04/2017 sebanyak enam perusahaan aset skala kecil yaitu di bawah Rp50 miliar. Kemudian, sebanyak 12 perusahaan aset skala menengah yaitu di antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar, dan 22 perusahaan aset skala besar yakni dengan aset di atas Rp250 miliar. 
 
"Dari 40 calon perusahaan tercatat tersebut, beberapa di antaranya bergerak pada sektor energi, teknologi, dan finansial menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun," ucapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan