Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Aspek ESG Curi Perhatian Investasi Pasar Modal Indonesia

Antara • 13 Oktober 2022 18:53

Jakarta: Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan tren investasi di pasar modal diwarnai oleh tumbuhnya perhatian dari para pelaku terhadap penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

"Pertama peningkatan asset under management atau AUM tentunya di dalam negeri yang tumbuh secara signifikan. Jumlah produk ESG di 2016 itu hanya satu produk dengan AUM Rp42 miliar. Pada 2022, produk meningkat menjadi 18 dengan AUM hampir Rp2,1 triliun. Atau, kita lihat kenaikannya dari sisi produk jadi 18 kali dengan peningkatan AUM sebesar hampir 52 kali," ujar Nyoman dalam seminar virtual Capital Market Summit & Expo (CSME) 2022, dilansir Antara, Kamis, 13 Oktober 2022.

Sementara tren secara global, lanjut Nyoman, berdasarkan data Principles for Responsible Investment (PRI) juga terjadi peningkatan terkait dengan pengelolaan investasi berbasis ESG. Pada 2016, AUM yang dikelola oleh global fund sekitar USD62 triliun meningkat hampir dua kali lipat menjadi USD121 triliun pada 2021.

Baca juga: Perubahan Iklim 'Sikat' Sektor Strategis, Saatnya Indonesia Beraksi!

"Data volume obligasi berlabel Green, Social, and Sustainability atau GSS mencapai USD417,8 miliar pada pertengahan 2022 dan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam periode-periode berikutnya," jelasnya.

Menurut Nyoman, telah terjadi fenomena pergeseran minat investor yang relatif signifikan untuk dapat berinvestasi pada produk-produk yang berbasis proyek hijau guna meyakinkan investor terkait keberlanjutan planet bumi.

"Kami SRO bersama OJK terus berupaya melaksanakan inisiatif keuangan berkelanjutan untuk dapat hadir dan berperan menjembatani kebutuhan pendanaan yang mendukung prinsip ESG, tentunya dengan instrumen investasi yang bertemakan ESG. Pada akhirnya kita dapat berkontribusi yang optimal untuk menjaga keberlangsungan planet ini pada masa mendatang," tuturnya.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan