Melansir Bloomberg, Senin, 9 Januari 2023 pukul 09.20 WIB rupiah terus menguat 70,5 poin atau 0,45 persen dibandingkan penutupan sebelumnya yang sebesar Rp15.632,5 per USD menjadi Rp15.562 per USD.
Rupiah bergerak pada rentang Rp15.560-Rp15.582,5 per USD. Sementara secara year to date (YTD) return rupiah tercatat negatif 0,07 persen.
Sedangkan jika mengacu data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah masih bertengger di Rp15.629 per USD.
Baca juga: Emas Antam Masih Kinclong, Ini Rincian Harganya |
Pelemahan dolar AS pagi hari ini dipicu oleh kekhawatiran pelaku pasar yang menimbang kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) terkait suku bunganya.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menjelaskan, sebagian besar investor tidak memperdulikan kebijakan The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk menjinakkan inflasi.
Adapun sepanjang 2022 The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 425 basis poin menjadi 4,25 persen hingga 4,5 persen. Posisi suku bunga ini menjadi yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Ibrahim memprediksi gerak rupiah hari ini akan fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.610-15.670 per USD.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News