Mata uang rupiah. Foto : AFP.
Mata uang rupiah. Foto : AFP.

Rupiah Ditutup Menguat Hadapi Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS

Antara • 19 Juni 2024 16:29
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup meningkat di tengah menurunnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).
 
baca juga: Jurus Ampuh BI Tahan Pelemahan Rupiah
 
Pada akhir perdagangan Rabu, 19 Juni 2024, laju rupiah menguat 47 poin atau 0,29 persen menjadi Rp16.365 per USD dari penutupan perdagangan sebelumnya pada Jumat, 14 Juni 2024, sebesar Rp16.412 per USD.
 
"Rupiah menguat dipengaruhi oleh faktor eksternal menurunnya yield obligasi AS 10 tahun, optimisme penurunan bunga oleh The Fed di triwulan IV-2024, sementara pelaku pasar masih menunggu data-data ekonomi AS yang akan rilis minggu ini," kata Analis Bank Woori Saudara Rully Nova, dilansir Antara, Rabu, 19 Juni 2024.
 
Rully menuturkan, imbal hasil (yield) obligasi AS 10 tahun turun menjadi 4,22 persen. Dari domestik hari ini, Bank Indonesia (BI) memulai rapat dewan gubernur (RDG) dan akan mengumumkan hasil rapat pada Kamis 20 Juni 2024. Terkait hasil RDG, BI diperkirakan akan tetap menahan suku bunga BI-Rate di 6,25 persen.
 
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu naik ke level Rp16.368 per USD dari sebelumnya sebesar Rp16.374 per USD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan