"Penetapan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2023 pada 5 Mei 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Gubernur Bank Indonesia," tulis pernyataan resmi Bank Indonesia, Rabu, 24 Mei 2023.
Dengan demikian, susunan Dewan Gubernur Bank Indonesia menjadi sebagai berikut:
Gubernur: Perry WarjiyoDeputi Gubernur Senior: Destry Damayanti
Deputi Gubernur:
Doni Primanto JoewonoJuda Agung
Aida S. Budiman
Filianingsih Hendarta
Jabatan tersebut merupakan periode kedua Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI. Sebelumnya, Perry Warjiyo diangkat sebagai Gubernur BI periode 2018-2023 sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 70/P Tahun 2018 pada 16 April 2018.
Profil Perry
Perry lahir di Sukoharjo pada 1959. Ia memulai karirnya di Bank Indonesia sejak 1984, setelah dua tahun lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1982.
Di Bank Indonesia, Perry berkutat pada area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta Biro Gubernur.
Karier Perry di Bank Indonesia dimulai dari staf di Desk Penyelamatan Kredit, Urusan Pemeriksaan, dan Pengawasan Kredit pada 1992 sampai kemudian dia diangkat menjadi Staf Gubernur Bank Indonesia pada 1995.
Pada 1998, Perry kembali diangkat menjadi Kepala Biro Gubernur. Di 2001, dia memegang peran penting sebagai project leader Unit Khusus Program Transformasi (UKPT) hingga akhirnya di 2003 dia menempati posisi strategis sebagai Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan.
Pada 2005, Perry diangkat menjadi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia hingga 2007. Lalu pada 2007 hingga 2009, Perry diangkat menjadi Direktur Eksekutif, South East Asia Voting Group (SEAVG) International Monetary Fund (IMF) mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.
Pada 2009, ia kembali lagi ke Bank Indonesia. Pada 2013 ia diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018. Melihat kinerja dan senioritasnya di Bank Indonesia, akhirnya Presiden Jokowi menunjuk Perry sebagai Gubernur untuk periode 2018-2023.
Baca juga: Siap-siap! Bank Indonesia Bisa Pangkas Suku Bunga pada Awal 2024 |
Pendidikan
Kecintaannya pada ilmu pengetahuan membuat Perry gemar menulis dan pernah menerbitkan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional. Hal ini berkat pendidikannya yang mumpuni.
Setelah lulus dari SMA Negeri 3 Solo pada 1976, Perry langsung menimba ilmu di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ia mendapatkan gelar sarjana pada 1982.
Kemudian ia meraih gelar Master of Science (M.Sc) pada bidang ekonomi moneter dan internasional dari Iowa State University, Ames, Iowa, Amerika Serikat (AS) pada 1989.
Dua tahun berselang, ia meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) untuk bidang ekonomi moneter dan internasional di universitas yang sama pada 1991.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id