Adanya teknologi ini akan membuat Anda menjadi lebih praktis karena semua aset bisa dengan mudah diakses melalui internet. Bahkan, Anda tidak memerlukan perantara untuk bisa melakukan transaksi.
Nah, untuk memperjelas pemahaman mengenai blockchain dan kaitannya dengan cryptocurrency? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Baca juga: Mengenal NFT, Barang Digital yang Bisa Jadi Cuan! |
Apa itu Blockchain?
Blockchain adalah sistem penyimpanan transaksi berbasis digital yang terhubung melalui kriptografi. Apabila dilihat secara penamaan, blockchain terdiri dari dua kata yaitu Block (kelompok) dan Chain (Rantai). Jadi, bisa disimpulkan blockchain merupakan sekelompok blok yang saling terhubung seperti rantai.Blok yang dimaksud adalah data tunggal yang memuat berbagai informasi didalamnya. Tetapi, informasi yang ditampilkan berupa angka dan huruf yang tidak beraturan. Setiap kode akan memuat informasi transaksi crypto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan lainnya.
Bagaimana Cara Kerja Blockchain?
Setelah memahami pengertian blockchain, maka selanjutnya Anda bisa melihat cara kerja dari teknologi ini. Melansir situs Investopedia, ada beberapa hal yang harus terjadi agar suatu blok bisa ditambahkan ke blockchain. Berikut adalah penjelasannya:1. Transaksi Baru
Setiap transaksi cryptocurrency baru akan diteruskan ke jaringan komputer. Jaringan komputer akan mendata semua transaksi yang terjadi sebelum masuk ke satu blok. Dikarenakan tidak hanya satu orang yang melakukan transaksi, maka nantinya data transaksi akan dihimpun dalam blok bersamaan.2. Validasi Data Transaksi
Selanjutnya, setiap transaksi akan dilakukan validasi oleh jaringan komputer. Jaringan komputer akan mengidentifikasi setiap informasi yang tersemat di dalam transaksi tersebut. Misalnya jumlah transaksi, waktu transaksi, hingga detail transaksi.3. Disimpan dalam 1 (satu) Blok
Jika sudah melakukan validasi terhadap transaksi tersebut. Selanjutnya, setiap transaksi akan dikelompokkan ke dalam satu blok. Nantinya tiap blok akan ditambahkan hash (kode berupa angka dan huruf). Jika suatu blok sudah diberi hash, maka sudah bisa masuk ke sistem blockchain.Baca juga: Seberapa Untung Investasi Crypto? Intip Cara Mainnya Disini |
4. Transaksi Berhasil
Jika blok sudah berhasil dimasukkan ke blockchain, Anda dan orang lain bisa melihat detail transaksi. Misalnya jenis cryptocurrency, jumlah transaksi, dan masih banyak lagi. Intinya, cara kerja blockchain dilakukan oleh jaringan komputer sehingga Anda hanya perlu menunggu hingga prosesnya selesai.
Contoh Penerapan Blockchain di Indonesia
Penerapan teknologi blockchain di Indonesia mulai meningkat seiring bertambahnya jumlah pengguna cryptocurrency. Namun, apakah Anda tahu bahwa teknologi ini bisa diterapkan di beberapa bidang? Berikut adalah contoh penerapannya:1. Sektor Keuangan
Salah satu potensi penerapan dari blockchain di Indonesia adalah sektor keuangan. Hal ini akan sangat memudahkan bank atau lembaga keuangan bisa meminimalisir biaya administrasi. Selain itu, teknologi ini memungkinkan untuk meningkatkan aset yang dimiliki. Sebagai contoh, biaya-biaya seperti pembayaran ke pihak ketiga bisa dipangkas sehingga beban anggaran bisa semakin kecil.2. Sektor Industri
Contoh penerapan dari blockchain lainnya adalah industri hiburan. Apakah Anda tahu NFT (Non-Fungible Token)? Adanya NFT memungkinkan seniman bisa menjual di internet. Hal ini dikarenakan setiap kepemilikan NFT memiliki nilai kontrak yang resmi.3. Sektor Investasi
Terakhir, sektor investasi menjadi contoh penggunaan blockchain di indonesia. Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang menggunakan teknologi ini. Dengan menggunakan telah teknologi ini, Anda bisa membeli emas secara digital dan menjualnya sesuai harga pasaran.Demikianlah pembahasan mengenai apa itu blockchain, cara kerja, dan contoh penerapannya di indonesia. Teknologi ini memberikan Anda kemudahan untuk bisa bertransaksi lewat cryptocurrency. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id