Melansir Investing.com, harga minyak dunia acuan Brent untuk kontrak Maret 2024 melemah 0,09 persen ke level USD82,16 per barel pada pembukaan perdagangan Jumat, 26 Januari 2024. Kemudian harga minyak mentah WTI untuk kontrak Maret 2024 melemah 0,53 persen menjadi USD76,94 per barel.
baca juga: Harga Minyak Dunia Brent Naik 0,14% |
Minyak dunia mendapatkan stimulus dari persediaan minyak mentah di Amerika Serikat turun minggu ini sebesar 6,674 juta barel untuk pekan yang berakhir 19 Januari. Angkanya di atas prediksi analis yang memperkirakan penurunan sebanyak tiga juta barel.
The American Petroleum Institute (API) melaporkan peningkatan persediaan minyak mentah sebesar 483 ribu barel pada minggu sebelumnya.
Selain itu, Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 3,3 persen pada kuartal keempat 2023, jauh di atas perkiraan konsensus pasar sebesar dua persen.
Di sisi lain Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim tunjangan pengangguran awal AS naik 25 ribu klaim menjadi 214 ribu klaim dalam pekan yang berakhir 20 Januari, level tertinggi dalam sebulan. Para ekonom sebelumnya memperkirakan klaim akan meningkat menjadi 200 ribu klaim.
Stimulus Tiongkok
Stimulus Tiongkok juga diharapkan bisa mendorong minyak dunia. Bank sentral Tiongkok akan memotong jumlah uang tunai yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan mulai 5 Februari 2024.Gubernur Bank Sentral Tiongkok Pan Gongsheng menuturkan, pemotongan tersebut merupakan langkah pertama seiring usaha para pengambil kebijakan memperluas upaya menopang pemulihan ekonomi yang rapuh.
Melansir Channel News Asia, Rabu, 24 Januari 2024, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) akan memotong rasio persyaratan cadangan (RRR) untuk semua bank sebesar 50 basis poin (bps), sehingga melepaskan satu triliun yuan (USD139,45 miliar) ke pasar. Saham-saham blue-chip Tiongkok, yang mencapai posisi terendah dalam lima tahun awal pekan ini, melambung 1,8 persen hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News