Mengacu data Bloomberg, Jumat, 20 Oktober 2023, rupiah pada sore ini berada di level Rp15.872,5 per USD melemah 57,5 poin atau 0,36 persen.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah enam persen atau 0,37 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.869 per USD.
“Namun, bagi masyarakat pelemahan mata uang rupiah yang terus menerus akan berdampak terhadap kenaikan harga-harga, salah satunya harga komoditas dan akan berpengaruh terhadap menurunnya daya beli sehingga konsumsi masyarakat akan menurun,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dilansir Antara, Jumat, 20 Oktober 2023.
Untuk menahan laju pelemahan mata uang rupiah, Ibrahim mengatakan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dinilai harus bahu-membahu melakukan pencegahan dengan melakukan strategi bauran ekonomi lebih banyak lagi agar bisa menahan gelombang eksternal yang luar biasa.
Baca juga: Khawatir Rupiah Tembus Rp16 Ribu, BI Kerek Suku Bunga 25 Bps |
Faktor eksternal
Pengaruh eksternal tersebut berasal dari kekhawatiran pasar terhadap perang Hamas melawan Israel, sehingga membuat sebagian besar pedagang mewaspadai aset-aset berisiko, terutama di tengah potensi penyebaran konflik yang lebih besar di kawasan Timur Tengah.Perang antara Rusia dengan Ukraina juga melengkapi kekhawatiran pasar.
“Tingginya ketidakpastian pasar keuangan global, BI akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah, agar sejalan nilai fundamentalnya untuk mendukung upaya pengendalian imported inflation,” jelas dia.
Di samping intervensi di pasar valuta asing (valas), BI disebut akan mempercepat upaya pendalaman pasar uang rupiah dan pasar valas.
Hal ini termasuk optimalisasi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan penerbitan instrumen-instrumen lain untuk meningkatkan mekanisme pasar.
Selain itu, BI bakal hendak meningkatkan dan memperluas koordinasi dengan pemerintah, perbankan, dan dunia usaha dalam implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).
Adapun mengacu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat turut melemah ke posisi Rp15.856 dari sebelumnya Rp15.838 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News