Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong menjelaskan FinExpo sejalan dengan komitmen KB Bukopin untuk mendukung penuh pemerintah dalam upaya mendorong inklusi keuangan melalui berbagai program. Hal itu supaya masyarakat semakin mengerti berbagai produk keuangan perbankan.
"Dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai program dan produk perbankan unggulan diharapkan masyarakat akan semakin mampu melakukan perencanaan keuangan dengan baik," kata Robby, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 11 November 2022.
Adapun FinEXPO 2022 merupakan rangkaian kegiatan pada pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang melibatkan seluruh Industri Jasa Keuangan (IJK) seperti perbankan, pasar modal, dan Industri Keuangan Non Bank (OKNB) yang didukung oleh OJK, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, Self Regulatory Organization, dan kementerian atau lembaga terkait.
Baca: Luhut Paparkan Langkah Indonesia Jadi Negara Maju di 2045 |
Ia menjelaskan FinExpo diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan serta mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk dan/atau layanan jasa keuangan sehingga dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta pemulihan ekonomi nasional.
Di sisi lain, Lembaga Penjamin Simpanan mengaku terus berkomitmen dan bersinergi dengan OJK serta Bank Indonesia untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat. Tak ditampik, masih ada masyarakat Indonesia yang belum memahami mengenai inklusi dan literasi keuangan.
"Khususnya terkait produk perbankan atau jasa keuangan yang aman dan menguntungkan seperti penawaran bonus, cashback, reward, dan lainnya serta berbagai penawaran lain terkait produk atau layanan jasa keuangan lainnya," kata Plt Direktur Eksekutif Sumber Daya Manusia dan Administrasi LPS Rudi Rahman.
Rudi menambahkan hal tersebut sejatinya adalah tantangan bagi LPS. Sebagai lembaga negara dengan peran dan fungsinya, tegasnya, LPS berkewajiban untuk turut menjaga stabilitas keuangan dan perbankan di Indonesia.
"Karena beberapa disebabkan oleh disinformasi atau informasi yang tidak jelas kebenarannya, dan mungkin jangkauan dari perbankan atau jasa keuangan yang belum merata di setiap wilayah," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id