Ilustrasi penyaluran kredit. Foto: dok MI/Ramdani.
Ilustrasi penyaluran kredit. Foto: dok MI/Ramdani.

Top! Penyaluran Kredit Tahun Ini Diprediksi Tumbuh Menjulang hingga 11%

Antara • 03 November 2022 19:30
Jakarta: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan penyaluran kredit akan tumbuh sampai 11 persen secara tahunan pada tahun ini, dan sampai 12 persen pada 2023.
 
"Untuk kredit kami perkirakan bahwa tahun depan kredit bisa tumbuh 10 sampai 12 persen secara tahunan. Tahun ini sekitar sembilan sampai 11 persen," katanya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala IV Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) 2022, Kamis, 3 November 2022.
 
Menurut Perry, pertumbuhan kredit yang terus meningkat didukung oleh permintaan dari pelaku usaha dan supply perbankan. Sementara likuiditas perbankan masih longgar, tampak terlihat dari rasio Alat Likuid/DPK yang berada di level 27,35 persen pada September 2022.

Dengan likuiditas yang masih dijaga longgar, dampak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate terhadap suku bunga kredit perbankan diperkirakan akan lebih lamban.
 
"Jadi bank tidak harus buru-buru menaikkan suku kredit karena likuiditas kami jaga sangat longgar sehingga dari faktor suku bunga masih menjadi faktor positif untuk perbankan menyalurkan kredit," katanya.
 
Baca juga: BI Ramal Inflasi Tahunan 2022 Dibawah 6,3% Berkat Pengendalian Inflasi Pangan

 
Di samping itu, Bank Indonesia bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus memberi insentif bagi perbankan yang terus menyalurkan kredit bagi 42 sektor prioritas termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
 
Adapun insentif BI antara lain berupa kebijakan Down Payment (DP) nol persen dan Giro Wajib Minimum (GWM) yang diturunkan sampai 1,5 persen. "Survei perkreditan BI menunjukkan appetite dan keinginan perbankan untuk menyalurkan kredit masih tumbuh positif," ucapnya.
 
Dengan pertumbuhan konsumsi masyarakat, ekspor, dan investasi, permintaan terhadap kredit juga diperkirakan akan terus tumbuh. Adapun BI memperkirakan pada kuartal III-2022 pertumbuhan ekonomi akan lebih dari 5,5 persen secara tahunan.
 
"Perkiraan kami berdasarkan berbagai indikator, apakah indeks penjualan, kepercayaan konsumen, pertumbuhan kredit, neraca transaksi berjalan, ekspor yang sangat bagus, kami optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2022 bisa lebih tinggi dari 5,5 persen," katanya.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan