Ilustrasi. FOTO: MI/USMAN ISKANDAR
Ilustrasi. FOTO: MI/USMAN ISKANDAR

Pengumuman bagi Investor, Danareksa Terbitkan Obligasi Senilai Rp1 Triliun: Ambil atau Lewat?

Angga Bratadharma • 17 Januari 2023 10:01
Jakarta: PT Danareksa (Persero) (Danareksa) sebagai perusahaan holding BUMN multi sektor, mengumumkan rencana penawaran umum untuk penerbitan Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 sebagai alternatif pendanaan dalam upaya mendorong kolaborasi dan mengoptimalkan sinergi di dalam ekosistem Danareksa.
 
Danareksa akan melakukan Penawaran Umum Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 dengan target senilai Rp1 triliun. Obligasi yang ditawarkan terdiri dari dua seri, Seri A dengan jangka waktu tiga tahun dan indikasi kupon 7,0-7,9 persen per tahun serta Seri B dengan jangka waktu lima tahun dan indikasi kupon 7,6-8,4 persen per tahun. 
 
Dana hasil dari penawaran ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh Danareksa untuk pelunasan pokok utang perbankan sekaligus dipergunakan untuk modal kerja perusahaan. Adapun nama besar Danareksa di industri jasa keuangan, khususnya pasar modal memberikan kontribusi positif tersendiri dalam proses penerbitan obligasi ini.

Plt Direktur Utama Danareksa R Muhammad Irwan mengatakan momentum ini akan dipergunakan untuk memperbesar kapabilitas Danareksa dalam menghasilkan inisiatif-inisiatif strategis baru sehingga tercipta potensi penciptaan nilai yang mendorong pencapaian kinerja yang optimal.
Baca: Mantap! Jokowi Bikin Indonesia dengan Inflasi Terendah di Negara G20

"Selain itu, kami berharap dapat meningkatkan fungsi pendukung internal dalam ekosistem holding untuk mempercepat proses transformasi dan restrukturisasi yang diamanatkan kepada kami," tuturnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Januari 2023.
 
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Danareksa M Teguh Wirahadikusumah menambahkan Danareksa yang telah berdiri selama 46 tahun kini bertransformasi dari holding yang bergerak di bidang pasar modal menjadi holding yang bertujuan mengembangkan BUMN lintas sektor yang telah diinbrengkan dan menjadi anak perusahaan Danareksa.
 
"Sehingga Danareksa semakin berkembang, dari yang sebelumnya memiliki emap anak perusahaan dan satu entitas asosiasi, per 4 Juni 2022 menjadi holding dengan 12 entitas anak perusahaan dan tiga entitas asosiasi. Total aset pun berkembang dari Rp2,8 triliun menjadi Rp47,9 triliun," ucapnya.
 
Danareksa telah memperoleh hasil pemeringkatan atas obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan hasil IdAA (Double A) yang menunjukan fundamental kuat dan prospek bisnis cerah kedepannya. Selain itu Danareksa memiliki dukungan yang kuat dari Pemerintah Indonesia dengan nilai kapitalisasi yang mumpuni.
 
Penawaran obligasi ini didukung penuh oleh para penjamin pelaksana emisi efek (Joint Lead Underwriters) yang ditunjuk, yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas.
 
Danareksa akan melaksanakan penawaran awal obligasi (bookbuilding) ini mulai 13 Januari 2023 sampai dengan 20 Januari 2023. Perkiraan perolehan surat efektif dari OJK pada 31 Januari dan obligasi diperkirakan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Februari 2023.
 
Baca: Bagaimana Cara Artificial Intelligence Merangkul UMKM dan Bisnis Online?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan