| baca juga:
|
Bloomberg mencatat mata uang rupiah naik 1,26 persen dengan berada pada level Rp15.495 per USD pembukaan perdagangan Senin, 14 November 2022. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah berada pada level Rp15.454 per USD atau melemah 0,22 persen.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,32 persen menjadi 106,570. Indeks dolar kembali bangkit di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Fed yang hanya sebesar 50 bps.
Data dari operator bursa CME menunjukkan ekspektasi pasar untuk kenaikan 50 basis poin (bps) oleh The Fed pada Desember melonjak ke probabilitas lebih dari 80 persen dari pembacaan hari sebelumnya sebesar 56,8 persen. Ekspektasi untuk puncak suku bunga AS juga turun di bawah lima persen.
Dikutip dari Investing.com, Senin, 14 November 2022, pergeseran ini terjadi di tengah meningkatnya jumlah anggota Fed yang menyatakan dukungan untuk kenaikan suku bunga yang lebih kecil dalam beberapa bulan mendatang untuk menghindari kerusakan ekonomi. Bank sentral juga telah mengisyaratkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan langkah tersebut selama pertemuan awal bulan ini.
Tetapi mengingat inflasi masih jauh di atas target dua persen Fed, bank sentral tidak mungkin menghentikan siklus kenaikannya dalam waktu dekat. Ketua Fed Jerome Powell juga telah mengisyaratkan suku bunga dapat mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari yang diharapkan, jika inflasi terbukti keras kepala untuk turun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id