Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Berburu Pahala di Ramadan, Tapi Hati-hati Penipuan Sedekah Online

Annisa ayu artanti • 19 Maret 2023 11:03
Jakarta: Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Seluruh umat muslim pasti menyambut bulan yang penuh berkah tersebut dengan gembira. Ibarat sebuah ladang, bulan Ramadan jadi momentum umat muslim untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.
 
Namun beda cerita dengan pelaku kejahatan. Menjelang bulan puasa, mereka selalu punya cara-cara baru untuk menjebak korbannya. Salah satunya melalui penipuan yang berkedok sedekah online.
 
Momen bulan suci dimanfaatkan para oknum untuk mengeruk dana masyarakat. Para oknum meyakini bahwa di bulan Ramadan seluruh umat muslim pasti berbondong-bondong mengejar kebaikan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda.
 
Biasanya, oknum mengatasnamakan yayasan penyalur donasi atau sedekah. Lalu, pelaku kejahatan memanfaatkan kebaikan korbannya untuk meretas data dengan mengirimkan link atau file berformat APK melalui pesan SMS atau Whatsapp.
 
Baca juga: Waspada! Spekulan Bahan Pokok Merajalela
 
Melansir laman OCBC NISP, Minggu, 19 Maret 2023, ada beberapa tips yang bisa diterapkan sobat Medcom jika mengindikasi adanya penipuan berkedok sedekah online:

Cek situs website atau aplikasi Yayasan melalui mesin pencarian 

Lakukan pengecekkan website atau aplikasi yayasan di mesin pencarian seperti google, bing, dan lain-lain. Jika website muncul di halaman paling awal, maka bisa dikatakan aman. 

Pastikan penerima sedekah merupakan Yayasan yang memiliki izin

Lakukan pengecekkan melalui situs resmi yayasan, untuk mendapatkan informasi apakah Yayasan tempat kita bersedekah ini legal di mata hukum dan sudah berizin. 

Cek kredibilitas website untuk sedekah online

Kredibilitas website bisa dilihat melalui domain situs website yang digunakan. Pastikan alamat situs yayasan tidak menggunakan domain gratis seperti blogspot.com atau wordpress.com.
 
Baca juga: Jangan Sampe Kegocek Bos! Ini Tips Menghindari Investasi Bodong dari OJK

Waspada dengan pesan mencurigakan

Terakhir, sobat Medcom jangan gegabah dalam menanggapi pesan atau informasi yang didapat melalui pesan SMS atau Whatsapp. Untuk mewaspadai penipuan, lakukan pengecekkan terhadap nomor pengirim menggunakan aplikasi yang bisa mengidentifikasi contact resmi, spam, atau penipuan.
 
Jangan sampai terkena jebakan, biar cuan tetap aman saat Ramadan!
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
(ANN)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif