Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI

Pernyataan Powell Buat IHSG Siaga Penuh, 3 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Angga Bratadharma • 08 Maret 2023 09:16
Jakarta: Ajaib Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak bervariasi di kisaran 6.740-6.820. Sedangkan pada perdagangan kemarin, Selasa, 7 Maret 2023, indeks acuan saham Indonesia ditutup melemah sebanyak 0,59 persen atau minus 40,24 poin di level 6.766,76.
 
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan cadangan devisa periode akhir Februari 2023 dilaporkan meningkat mencapai USD140,3 miliar, capaian tersebut lebih besar dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar USD139,4 miliar.
 
"Besarnya cadangan devisa tersebut setara dengan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. Adapun peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penerimaan pajak serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah," kata Ratih, dikutip dari riset hariannya, Rabu, 8 Maret 2023.

Dari mancanegara, tambahnya, kinerja ekspor dan Impor Tiongkok tercatat menurun dalam dua bulan pertama 2023. Ekspor turun 6,8 persen namun lebih baik dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat minus 9,9 persen. Kinerja impor tercatat susut minus 10,2 persen lebih rendah dari periode sebelumnya yang tercatat minus 7,5 persen.
Baca: IHSG Diramal Menguat Terbatas, Berikut 11 Saham untuk Cari Cuan Minggu Ini!

Sementara itu, dalam kesaksiannya kepada Komite Perbankan Senat AS pada Selasa, 7 Maret, Ketua The Fed Jerome Powell membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga yang lebih agresif karena prioritasnya adalah memulihkan stabilitas harga daripada pekerjaan.
 
"Jika totalitas data menunjukkan pengetatan yang lebih cepat diperlukan, kami akan siap untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga," kata Powell.

Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Buy: Rp995
TP: Rp1.030
Stop loss: Rp950
 
ESSA mencoba reversal dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish harami. Pergerakan harga telah di atas MA5 dan MA20. Indikator stochastic oscillator berada di fase oversold indikasi adanya rebound. ESSA catat kinerja cemerlang di tengah permintaan amonia secara global dan domestik meningkat. Sepanjang 2022 ESSA mencatat rekor pendapatan sebesar USD731 juta atau naik 141 persen YoY.
 
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Buy: Rp1.595
TP: Rp1.650
Stop loss: Rp1.540
 
BRIS bergerak bullish di atas pergerakan MA20 dan MA100 berpotensi menguat membentuk pola bullish engulfing. Momentum penguatan juga ditopang oleh stochastic oscillator golden cross. Kembali dibukanya ibadah haji membuat segmen tabungan haji BRIS mengalami lonjakan 5,29 persen YoY menjadi Rp10,1 triliun di 2022.
 
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Buy: Rp2.810
TP: Rp2.900
Stop loss: Rp2.760
 
AMRT mencoba untuk rebound, pergerakan harga tertahan di area MA100. MACD bar histogram mulai bearish terbatas indikasi adanya sinyal reversal. Inflasi pada Februari 2023 cukup melandai secara bulanan menjadi 0,16 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,34 persen. Inflasi yang terkendali tersebut dapat meningkatkan konsumsi masyarakat. Sementara itu, momentum jelang tahun politik di 2024 juga berpotensi menambah jumlah uang beredar dan konsumsi.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan