Ilustrasi Rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Ilustrasi Rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto

Rupiah Makin Kuat Menyentuh Level Rp15.395/USD

Annisa ayu artanti • 29 November 2023 16:26
Jakarta: Nilai tukar rupiah mengalami penguatan terhadap terhadap dolar Amerika Serikat. Pada penutupan perdagangan sore ini. 
 
Mengacu data Bloomberg, Rabu, 29 November 2023, rupiah pada sore ini menguat 40,5 poin atau 0,26 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp15.395 per USD. 
 
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, penguatan rupiah lebih tinggi yaitu menjadi Ro15.389 per USD. Posisi itu menguat 40 poin atau 0,25 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin yang masih berada di level Rp15.429 per USD. 
 
Baca juga: Imbas Pernyataan Pejabat The Fed, Rupiah Dibuka Menguat

Pelemahan dolar AS 

Melansir Xinhua, dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) dipicu pernyataan dovish Gubernur Federal Reserve Christopher Waller yang mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga lebih jauh mungkin tidak diperlukan.
 
Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya melemah 0,45 persen menjadi 102,7465.
 
Waller menyampaikan kemungkinan penurunan suku bunga jika inflasi tetap berada dalam tren menurun dalam jangka waktu lama, yang menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan dolar AS.
 
Sementara itu, Gubernur Fed Michelle Bowman tetap bersikap hawkish dengan mengatakan bahwa menurutnya The Fed harus menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi ke target dua persen pada waktu yang tepat.
 
Namun, perubahan nada bicara Waller tampaknya lebih mempengaruhi pasar karena investor tidak memperkirakan The Fed akan memilih untuk menaikkan suku bunga. 
 
Selain itu, Presiden Bank Sentral Chicago Austan Goolsbee mengatakan ia yakin inflasi secara keseluruhan akan turun dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sejak 1950-an.
 
Presiden Fed New York John Williams juga merasa gembira dengan penurunan inflasi dan mengatakan bahwa The Fed tetap berkomitmen untuk mengembalikan inflasi sesuai target.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan