Ilustrasi dana asing lama bentuk dolar AS - - Foto: dok AFP.
Ilustrasi dana asing lama bentuk dolar AS - - Foto: dok AFP.

Wow! Pasar Keuangan RI Kebanjiran Modal Asing Rp4 Triliun Lebih Minggu Ini

Husen Miftahudin • 09 Desember 2023 12:27
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk ke pasar keuangan domestik selama sepekan ini. Berdasarkan data transaksi pada 4-7 Desember 2023, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat beli neto (inflow) sebanyak Rp4,10 triliun.
 
BI menjelaskan, banjirnya dana asing ke pasar keuangan domestik pada minggu ini utamanya berasal dari Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebanyak Rp3,81 triliun. Di pasar Surat Berharga Negara (SBN) juga masuk dana asing sebesar Rp1,14 triliun.
 
Meskipun demikian, di pasar saham modal asing justru pulang kampung. Bank Indonesia menyampaikan, minggu ini di pasar saham modal asing tercatat jual neto (outflow) sebesar Rp0,84 triliun.
 
"Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 7 Desember 2023, nonresiden beli neto Rp76,14 triliun di pasar SBN, jual neto Rp15,29 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp40,44 triliun di SRBI," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 9 Desember 2023.
 
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 74,46 basis poin (bps) per 7 Desember 2023 dari 72,93 bps per 1 Desember 2023. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
 
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
 
Baca juga: Versus Dolar AS, Rupiah Kalah Tipis di Penutupan Jelang Akhir Pekan
 

Rupiah kalah tipis versus dolar AS

 
Banjirnya aliran modal asing ke pasar keuangan domestik tersebut tak membuat nilai tukar rupiah perkasa terhadap dolar AS. Rupiah justru tergelincir saat melawan mata uang Negeri Paman Sam tersebut.
 
Seperti diketahui, aliran modal asing di dalam negeri erat kaitannya dengan pergerakan nilai tukar. Sebab, salah satu faktor aliran modal asing adalah tingkat kepercayaan investor, yang juga menjadi salah satu faktor dalam pergerakan nilai tukar.
 
Mengutip data Bloomberg, Jumat, 8 Desember 2023, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp15.517 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun dua poin atau setara 0,02 persen dari posisi Rp15.515 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.510 per USD. Rupiah turun hanya satu poin atau setara 0,00 persen dari Rp15.509 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.500 per USD. Mata uang Garuda tersebut malah mengalami penguatan sebanyak 36 poin dari perdagangan di hari sebelumnya di level Rp15.536 per USD.
 
Terkait hal tersebut, Erwin menekankan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.
 
"Serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan