Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai (kiri). Foto: J Trust Bank.
Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai (kiri). Foto: J Trust Bank.

J Trust Bank Sudah Penuhi Modal Inti Minimum Rp3 Triliun

Ade Hapsari Lestarini • 14 Desember 2022 10:05
Jakarta: Pemegang saham pengendali PT Bank JTrust Indonesia Tbk, J Trust Co. Ltd, telah menambah setoran modal sebesar Rp360 miliar pada 13 Desember 2022.
 
Di tanggal yang sama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujuinya, sehingga dicatat sebagai dana setoran modal yang merupakan bagian dari komponen modal inti posisi 31 Desember 2022.
 
Adapun dengan dilakukannya penambahan setoran modal ini, maka perseroan telah memenuhi ketentuan modal inti minimum paling sedikit sebesar Rp3 triliun sebelum 31 Desember 2022.

"Didukung struktur permodalan yang semakin kuat, perseroan optimistis mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik di tahun depan serta mampu menghadapi tantangan dan ketidakpastian ke depannya," jelas Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 14 Desember 2022.
 
Baca juga: OJK: 37 Bank Segera Selesaikan Pemenuhan Modal Inti Rp3 Triliun

Penuhi modal inti hingga 31 Desember 2022

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae sebelumnya menyebut hampir semua bank dapat memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun pada 31 Desember 2022 berdasarkan Peraturan OJK Nomor 12 Tahun 2020.
 
"Kalau berdasarkan data kita, kita optimistis hampir semua bisa memenuhi modal inti Rp3 triliun. Saya lihat peta itu, saya lihat hampir semua bisa," kata Dian usai Pembukaan Pertemuan ASEAN Banking Council ke-50, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dilansir Antara, Jumat, 2 Desember 2022.
 
Ia menyebut ketentuan modal inti tersebut mutlak dlakukan untuk memperkuat ketahanan bank dari gejolak perekonomian global dan kompetisi antarbank, yang antara lain dilakukan melalui konsolidasi.
 
"Kemarin itu sebetulnya masih belum (dilakukan konsolidasi) secara formal, tapi ada perbankan yang akan lakukan konsolidasi. Kita juga akan lakukan konsolidasi di BPR (Bank Perkreditan Rakyat)," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan