Mengutip data Bloomberg, Selasa, 22 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp15.696 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 16 poin atau setara 0,10 persen dari posisi Rp15.712 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.696 per USD hingga Rp15.727 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 10,05 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp15.694 per USD. Rupiah naik 15 poin atau setara 0,09 persen dari Rp15.709 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Baca juga: Rupiah Melemah 12 Poin, Ini Penyebabnya |
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.716 per USD. Mata uang Garuda tersebut justru turun sembilan poin dari Rp15.707 per USD di perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan besok akan bergerak secara fluktuatif. Meskipun demikian, mata uang Garuda tersebut diprediksi kembali melemah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.670 per USD hingga Rp15.740 per USD," jelas Ibrahim.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News