Ramon mengatakan dalam mengemban tugas sebagai Corporate Secretary, dirinya memprioritaskan komunikasi dengan berbagai stakeholders terkait dan publik untuk menjaga reputasi BTN.
"Terutama untuk mengawal misi utama BTN yakni mendukung pembiayaan rumah untuk rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan para milenial, sekaligus menuju visi BTN sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025," ujar Ramon, Minggu, 16 April 2023.
Menurut Ramon, tidak ada penugasan khusus dalam tugas barunya sebagai Corporate Secretary. "Fokusnya lebih pada penguatan komunikasi yang sesuai Good Corporate Governance yang telah dengan baik dijalankan oleh Corporate Secretary sebelumnya. Pergantian petugas merupakan hal biasa dalam organisasi. Semoga dapat berjalan dengan baik," tegasnya.
Sebelum menjabat sebagai Corporate Secretary BTN, Ramon bertugas sebagai Marketing Communication Division Head BTN. Dia optimistis dengan pengalamannya selama ini, dirinya mampu menjalankan peran Corporate Secretary yang sangat strategis terutama dalam membangun citra positif dan reputasi perusahaan serta menjalin hubungan baik dengan para stakeholder terkait baik di pemerintahan, legislatif, media serta masyarakat.
Baca juga: Ini Bocoran 3 Strategi Bisnis BTN di 2023 |
BTN sebelumnya optimistis target pada 2023 akan tercapai seiring stabilnya kondisi ekonomi dalam negeri di tengah santernya isu resesi dunia.
Wealth Management Division Head BTN Prioritas Frengky Rosadrian Perangin-Angin mengatakan kondisi Indonesia saat ini cenderung lebih stabil karena secara sumber daya sangat mencukupi, sehingga dampak resesi global terhadap Indonesia sangat minim walaupun ada.
"Tetapi kami yakin kondisi pertumbuhan di Indonesia cukup stabil. Penurunan inflasi juga sedikit sehingga ke depan kami yakin Indonesia akan makin membaik. Sebagai satu-satunya bank yang fokus pada KPR, kami melihat kondisi 2023 masih tetap optimistis, apalagi saat ini sudah banyak perbaikan," kata Frengky, dilansir dari Antara, Minggu, 5 Februari 2023.
Sejauh ini, tambahnya, BTN telah menjalankan transformasi serta berbagai inisiatif strategis sesuai aspirasi dari pemegang saham yang berdampak sangat bagus pada kinerja bank pada 2022.
"Pada 2022, DPK tumbuh 8,77 persen yang ditopang oleh pertumbuhan CASA sebesar 4,22 persen, sehingga berhasil menekan rasio Cost of Fund (CoF) menjadi sebesar 2,6 persen, kredit juga tumbuh 8,53 persen (KPR subsidi tumbuh 10,42 persen dan nonsubsidi tumbuh sebesar 4,6 persen)," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News