Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. Foto: dok BTN.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu. Foto: dok BTN.

Ini Bocoran 3 Strategi Bisnis BTN di 2023

Ade Hapsari Lestarini • 25 Maret 2023 18:46
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis tahun ini akan meraih kinerja yang gemilang seiring dengan susunan direksi baru perseroan. Sejalan dengan misi tersebut, perseroan telah menetapkan tiga strategi bisnis.
 
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, susunan direksi perseroan yang baru akan menambah solid tim manajemen dalam meraih kinerja yang semakin gemilang dalam beberapa tahun ke depan. "Kami optimistis tetap on the track dalam mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada 2025," ujar Nixon, dikutip Sabtu, 25 Maret 2023.

Repositioning brand

Menurut Nixon, tiga strategi bisnis yaitu modernisasi BTN dengan melakukan repositioning brand agar tidak hanya dikenal sebagai bank penyalur KPR tetapi juga bisa lebih dikenal sebagai bank tabungan.
 
"Untuk menjadi bank tabungan, kami akan fokus pada penghimpunan DPK (Dana Pihak Ketiga) low cost dengan meningkatkan CASA pada segmen ritel dan institusi BTN," jelasnya.

Semakin terdigitalisasi

Strategi kedua yakni more digitalized. Dalam strategi ini, bisnis perseroan akan difokuskan ke arah mortgage and beyond dengan mendorong pemanfaatan BTN Mobile yang menjadi SuperApps andalan BTN. Perseroan juga akan mendorong peningkatan sumber fee berbasis layanan dan transaksional terutama pada bisnis wealth management, digital banking, dan corporate.

Perluasan bisnis

Selanjutnya, strategi ketiga yakni perluasan bisnis berbasis ekosistem perumahan dengan mendorong optimalisasi kontribusi pada program KPR subsidi dan meningkatkan KPR nonsubsidi melalui kerja sama developer, agen properti dan mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial.

"Dalam perluasan bisnis ini, perseroan juga akan meningkatkan penyaluran kredit high yield beyond mortgage melalui cross selling kepada nasabah captive, seperti Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," jelas Nixon.
 
Baca juga: Jika Nasabah Nggak Terlibat Fraud, BTN Siap Ganti Dana!

Target keuangan 2023

Seiring strategi tersebut, tahun ini perseroan juga telah menetapkan beberapa target kinerja keuangan antara lain kredit dan pembiayaan ditargetkan tumbuh 10-11 persen dan DPK ditargetkan juga tumbuh 10-11 persen. Sedangkan laba bersih 2023 ditargetkan naik menjadi sekitar Rp3,3 triliun dibandingkan perolehan 2022 yang sebesar Rp3,04 triliun.
 
Sementara untuk NPL gross diharapkan membaik pada kisaran 3,2-3 persen hingga akhir tahun ini. Nixon optimitistis dalam dua hingga tiga tahun mendatang, BTN akan dapat menurunkan rasio kredit macet (net performing loan) menjadi dua persen. Rasio NPL tersebut harus bisa dicapai perseroan, untuk mendorong kinerja BTN semakin moncer.
 
Sekadar informasi, perombakan jajaran direksi perseroan telah dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTN Tahun Buku 2022 Kamis, 16 Maret 2023 lalu. Pemegang saham menunjuk Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama BTN menggantikan Haru Koesmahargyo.
 
Sebelumnya Nixon LP Napitupulu menempati posisi Wakil Direktur Utama BTN. Dalam RUPST juga diputuskan untuk mengangkat Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama BTN menggantikan Nixon LP Napitupulu dan Hakim Putratama sebagai Direktur Institutional Banking BTN. Sedangkan jajaran direksi lainnya tidak berubah.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan