Mata uang rupiah. Foto : MI.
Mata uang rupiah. Foto : MI.

Perdagangan Pagi, Rupiah Melemah

Arif Wicaksono • 08 Agustus 2023 09:40
Jakarta: Mata uang rupiah melemah terimbas dari kenaikan dolar indeks terhadap mata uang dunia. Dolar AS alami kenaikan karena investor masih mencermati data inflasi yang bisa mendorong kenaikan suku bunga The Fed.
 
baca juga: Kurs Rupiah Tertekan, Rupiah Melemah ke Rp15.180/USD

Melansir Investing.com, mata uang rupiah melemah 0,12 persen atau 19 bps ke level Rp15.235 per USD pada pembukaan perdagangan Selasa, 8 Agustus 2023. Rupiah bergerak dalam rentang Rp15.207 sampai dengan Rp15.239 per USD. Rupiah sudah mengalami kenaikan 1,83 persen dalam setahun.
 
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,03 persen menjadi 102,0423 pada akhir perdagangan kemarin. Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan kenaikan suku bunga tambahan kemungkinan akan diperlukan untuk menurunkan inflasi ke target bank sentral AS sebesar dua persen.
 
Bowman mendukung kenaikan suku bunga terbaru bulan lalu karena inflasi masih terlalu tinggi dan pertumbuhan lapangan kerja serta indikasi aktivitas lainnya menunjukkan ekonomi terus berkembang pada tingkat laju moderat.

Sementara itu, kredit konsumen AS meningkat pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,0 persen selama kuartal kedua. Kredit AS bergulir tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 7,1 persen, sedangkan kredit non-bergulir berkembang pada tingkat tahunan sebesar tiga persen. Pada Juni, kredit konsumen meningkat pada tingkat tahunan sebesar 4,3 persen.
 
Sementara itu, Indeks Pergerakan Investor (IMX) naik tipis menjadi 5,53 di Juli, naik tipis dari 5,46 pada Juni. IMX adalah indeks berbasis perilaku milik TD Ameritrade, yang menggabungkan posisi dan aktivitas investor Main Street di pasar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan