Ilustrasi asuransi umum. Foto: MI.
Ilustrasi asuransi umum. Foto: MI.

Ditopang Sektor Properti, AAUI Catat Pendapatan Premi Tumbuh 10,1%

Antara • 28 November 2023 17:11
Jakarta: Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi industri asuransi umum senilai Rp73,58 triliun sampai kuartal III-2023, atau meningkat 10,1 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp66,85 triliun.
 
baca juga: Apa Itu Reasuransi? Ini Pengertian, Manfaat, hingga Jenisnya

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang mengatakan pendapatan premi mayoritas dikontribusi oleh lini usaha properti senilai Rp18,65 triliun atau setara 25,3 persen dari total pendapatan premi industri asuransi umum.
 
“Lalu, lini usaha kendaraan bermotor berkontribusi senilai Rp14,59 triliun atau setara 19,8 persen, dan lini usaha asuransi kredit berkontribusi senilai Rp13,86 triliun atau setara 18,83 persen,” kata Trinita dikutip dari Antara, Selasa, 28 November 2023.
 
Kemudian, lini usaha asuransi kesehatan berkontribusi senilai Rp5,29 triliun atau setara 7,2 persen, dan lini usaha marine cargo berkontribusi senilai Rp3,89 triliun atau setara 5,3 persen.

Jalur distribusi premi industri

Trinita menyebut untuk jalur distribusi premi industri asuransi umum sebesar 32 persen atau setara Rp22,39 triliun berasal dari broker, sebesar 31 persen atau senilai Rp19,52 triliun dari jalur distribusi direct (langsung), dan sebesar 14 persen atau Rp11,25 triliun didistribusi dari leasing.

Selanjutnya sebesar 14 persen atau senilai Rp9,45 triliun dari agen dan sebesar empat persen atau Rp3,30 triliun dari bancassurance.
 
Sementara itu, total klaim dibayar industri asuransi umum tercatat senilai Rp30,77 triliun sampai kuartal III-2023, atau meningkat 12,2 persen year on year (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai Rp27,41 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Trinita menjelaskan, klaim asuransi umum paling banyak dibayarkan kepada asuransi kredit senilai Rp9,82 triliun atau 31,9 persen dari total klaim, kendaraan bermotor senilai Rp5,2 triliun atau 16,9 persen, dan properti senilai Rp4,88 triliun atau 15,9 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan