Mengacu data RTI, Kamis, 22 Februari 2024 pada sore ini, IHSG melemah 9,38 poin atau 0,13 persen menjadi 7,339,63.
Seharian IHSG terpantau bergerak fluktuatif, sempat berada di zona hijau pada perdagangan sesi satu sebelum melemah di perdagangan sesi dua.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi harian di 7.365,76 dan level terendah 7.321,52.
Sebanyak 17,09 miliar saham tercatat telah diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi sebesar Rp9,26 triliun.
Baca juga: Ekspektasi Suku Bunga The Fed Dorong IHSG Tersungkur |
Pada perdagangan hari sebanyak 297 saham menguat, 218 saham melemah, dan 256 saham stagnan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, delapan dari sebelas sektor indeks tercatat meningkat hari ini. Sektor infrastruktur paling tinggi yaitu 1,65 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang baku naik masing-masing 1,35 persen dan 1,14 persen.
Sedangkan tiga sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam minus 0,34 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor kesehatan yang masing-masing minus 0,04 persen dan 0,34 persen.
MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG memang masih volatile usai Pemilihan Umum (Pemilu). Sebagian pelaku pasar melakukan aksi ambil untung dan sebagiannya lagi masih wait and see.
"Kami perkirakan pergerakan IHSG yang masih cenderung volatile pasca Pemilihan Umum (Pemilu), diperkirakan terjadi aksi profit taking dan investor masih wait and see akan kebijakan The Fed ke depannya," ujar Herditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News