IHSG melemah. Foto: MI.
IHSG melemah. Foto: MI.

Pada Pembukaan Perdagangan Pagi IHSG Rebound ke 7977

Arif Wicaksono • 20 Oktober 2025 09:15
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada pembukaan perdagangan hari ini.
 
IHSG rebound ke posisi 7977 atau naik 0,72 persen aau 55 poin pada pembukaan perdagangan Senin, 20 Oktober 2025. 
 

Sementara itu indeks saham unggulan LQ45 naik 1 persen dengan berada pada level 780. Kemudian indeks saham unggulan JII turun ke level 552 atau 0,10 persen. 
 
Beberapa saham seperti BBCA, BBRI, serta BMRI alami kenaikan pada hari ini. Sementara itu saham ANTM, ICBP dan KLBF melemah.

Pada akhir pekan lalu IHSG merosot 2,57% ke 7.915,66, level terendah dalam sebulan terakhir. Indeks unggulan seperti LQ45 dan IDX30 masing-masing turun 0,98% dan 1,16%.
 
Sektor energi dan teknologi menjadi dua pemberat utama. IDX Energy ambruk 5,02%, sedangkan IDX Technology rontok 5,25%. Pelemahan juga terjadi di sektor transportasi yang minus 4,18% dan infrastruktur minus 3,41%.
 
Sebaliknya, sektor kesehatan menjadi satu-satunya penahan koreksi besar, hanya turun tipis 0,07%. Perbankan dan properti juga relatif stabil, masing-masing terkoreksi di bawah 0,3%.
 
Di sisi lain, pasar obligasi menunjukkan ketahanan. Imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun turun tipis ke 6,05%, sementara indeks obligasi ICBI menguat 0,03%.
 
Nilai tukar rupiah relatif stabil di level Rp16.590 per dolar AS, melemah tipis 0,05%, seiring penguatan indeks dolar AS yang naik 0,10% ke 98,43.
 
Bursa saham global menutup pekan lalu dengan optimisme, namun pasar Indonesia justru tergelincir tajam. 

Bursa saham global bervariasi 

Di Amerika Serikat, investor tampak menepis kekhawatiran seputar valuasi saham berbasis kecerdasan buatan (AI), tekanan pada bank regional, dan tensi perdagangan. 
 
Dow Jones Industrial Average naik 0,52% ke level 46.191, diikuti Nasdaq yang juga menguat 0,52%, dan S&P 500 yang menambah 0,53%.
 
Namun, tren positif di AS tidak menular ke Asia dan Eropa. FTSE Inggris turun 0,86%, sementara DAX Jerman dan CAC 40 Prancis sama-sama melemah hingga 1,8%. 
 
Di Asia, tekanan bahkan lebih tajam Nikkei Jepang anjlok 1,44%, Hang Seng Hong Kong rontok 2,48%, dan Shanghai Composite susut 1,95%.
 
Menariknya, indeks volatilitas VIX di AS anjlok hampir 18 persen ke 20,78, menandakan meredanya kepanikan di pasar global. 
 
Namun, Indonesian Credit Default Swap (CDS) tenor 5 tahun justru naik 2,75% ke 83,03, mencerminkan meningkatnya persepsi risiko terhadap aset Indonesia.
 
Dengan kombinasi tekanan eksternal, pelemahan harga komoditas, dan aksi jual asing di sektor energi, investor kini menatap pekan baru dengan lebih waspada.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan