IHSG Senin, 27 Februari 2023, perdagangan sore berakhir di 6.854, tertekan 1,79 poin atau setara 0,03 persen ketimbang pembukaan pada pagi tadi di 6.856. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 21 miliar lembar saham senilai Rp11 triliun. Sebanyak 200 saham menguat, sebanyak 318 saham melemah, dan sebanyak 201 saham stagnan.
Pada hari ini, sejumlah saham menjadi beban yang membuat IHSG berakhir di area negatif yakni:
- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) minus 6,9 persen.
- PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) turun 6,8 persen.
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melemah 6,7 persen.
- PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) tertekan 6,5 persen.
- PT Wir Asia Tbk (WIRG) negatif 6,51 persen.
Baca: 7 Emiten RI Ini Ketiban Durian Runtuh saat India Butuh Banget Batu Bara |
"Fokus pekan ini tertuju pada rilisnya data inflasi, dan PMI Manufaktur Indonesia untuk periode Februari 2023. IHSG berpeluang bergerak pada level 6.802-6.895," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan inflasi Februari 2023 pada Rabu, 1 Maret 2023 pada pekan ini. Hal ini bersamaan dengan laporan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode Februari 2023. Bank Indonesia optimistis inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke sasaran tiga plus minus satu persen atau 2-4 persen pada 2023.
Sedangkan bursa Amerika Serikat (AS) ditutup terkoreksi pada perdagangan Jumat lalu, 24 Februari 2023, setelah rilisnya data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), dan pengeluaran konsumen yang melonjak naik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News