Mengutip Bloomberg, Kamis, 28 Juli 2022, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat di posisi Rp14.937 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.931 hingga Rp14.950 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.907 per USD.
Sementara itu, Federal Reserve memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin, yang kedua berturut-turut sebesar itu. Langkah tersebut diambil karena lonjakan inflasi di Amerika Serikat (AS) tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan yang jelas.
"Inflasi tetap tinggi, mencerminkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan terkait pandemi, harga pangan dan energi yang lebih tinggi, dan tekanan harga yang lebih luas," kata The Fed, dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan dua hari.
Baca: Wow! Inflasi di Sri Lanka Bakal Tembus 70% |
The Fed menambahkan, bank sentral sangat memperhatikan terhadap risiko inflasi. "Perang (di Ukraina) dan peristiwa terkait menciptakan tekanan tambahan pada inflasi dan membebani aktivitas ekonomi global," tambah The Fed.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan pembuat kebijakan Fed, memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 2,25-2,5 persen dan mengantisipasi bahwa kenaikan berkelanjutan dalam kisaran target akan sesuai.
Pernyataan itu menunjukkan semua 12 anggota komite memberikan suara untuk keputusan tersebut. Komite mencatat mereka juga akan terus mengurangi kepemilikannya atas sekuritas treasury, utang agensi, dan sekuritas yang didukung hipotek agensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News