Jenis-jenis Investasi Berdasarkan Tingkat Risiko
Investasi pun tidak hanya tentang meraih keuntungan, setiap jenis investasi memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Memahami risiko ini akan membantu kamu berinvestasi dengan lebih bijak.Berikut adalah tiga kategori risiko investasi:
Risiko Rendah (Low Risk)
Investasi dengan risiko rendah menawarkan kemungkinan kehilangan modal yang sangat kecil, sekaligus tetap memberikan potensi keuntungan. Tipe investasi ini ideal bagi pemula yang ingin belajar berinvestasi.Contohnya adalah emas, reksa dana pasar uang, dan deposito.
Baca juga: Begini Cara Jadi Milenial yang Cerdas Mengelola Keuangan |
Risiko Sedang (Medium Risk)
Investasi ini memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan risiko rendah, tetapi masih tidak setinggi risiko tinggi. Kamu mungkin perlu mengeluarkan modal yang lebih besar untuk investasi ini.Contoh investasi dengan risiko sedang meliputi reksadana pendapatan tetap dan obligasi, di mana hasilnya bisa dirasakan dalam jangka pendek atau panjang.
Risiko Tinggi (High Risk)
Tipe investasi ini menawarkan peluang keuntungan yang seimbang dengan risiko kerugian yang signifikan. Meskipun modal yang dikeluarkan cukup besar, jika berhasil, investasi ini bisa memberikan imbal hasil yang sangat menggiurkan.Contohnya adalah reksa dana saham, saham individu, dan properti, yang cocok untuk investasi dengan target lebih dari lima tahun.
Memilih tipe investasi yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan keuanganmu. Setiap kategori risiko menawarkan kelebihan dan tantangan tersendiri, sehingga penting untuk mengenali profil risiko dan tujuanmu sebelum memutuskan.
Apakah kamu lebih nyaman dengan investasi yang aman, berani mengambil resiko, atau berada di tengah-tengah? Dengan pertimbangan yang matang, kamu bisa mengambil langkah cerdas dalam perjalanan investasi ini. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News