Mengacu data Bloomberg, Rabu, 17 April 2024, rupiah melemah 84,6 poin atau 0,52 persen dari penutupan sebelumnya menjadi Rp16.260 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah terpantau ambruk 89 poin atau 0,55 poin menjadi Rp16.259 per USD.
Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah masih berada di level Rp16.170 per USD.
| Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah untuk Jaga Rupiah |
Penyebab pelemahan rupiah
Melansir Antara, pelemahan rupiah pagi ini dipengaruhi oleh data inflasi Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) Amerika Serikat (AS) Maret 2024 yang naik."Hal tersebut terjadi karena pada beberapa rilisan angka fundamental penting Amerika yang mendukung kekokohan dolar AS, angka Inflasi Consumer Price Index periode bulanan naik menjadi 0,4 persen dari perkiraan 0,3 persen," kata analis Finex Brahmantya Himawan.
Brahmantya menuturkan rupiah saat ini terbebani dan telah mencapai lebih dari Rp16.000, bahkan perputaran uang yang besar selama Ramadan dan Idulfitri masih belum mampu membendung dampak penguatan dolar AS terhadap rupiah, sehingga dapat dikatakan faktor dari luar yang lebih dominan dalam pelemahan rupiah ini.
Angka CPI AS periode tahunan pada Maret 2024 juga naik menjadi 3,5 persen dari periode sebelumnya yang hanya 3,2 persen.
Target inflasi AS masih jauh
Angka tersebut mengindikasikan target inflasi bank sentral AS atau The Fed masih jauh sehingga pemangkasan suku bunga kebijakan AS berpotensi tidak terjadi dalam waktu dekat, sebagaimana yang dikatakan Ketua The Fed Jerome Powel masih menanti isyarat dan angka inflasi mengarah ke dua persen.Disusul angka penjualan ritel Amerika yang meningkat menjadi 0,7 persen, jauh di atas perkiraan yang hanya 0,4 persen, mengukuhkan penguatan dolar AS terhadap rupiah.
Dari sisi geopolitik, Iran yang menyerang Israel menjadikan pedagang mengalihkan pandangan terhadap aset safe haven mata uang yaitu dolar AS.
"Saat ini tren penguatan dolar AS masih terlihat jelas sehingga rupiah berpotensi akan terdepresiasi lebih lanjut," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id