Ketua DK OJK Mahendra Siregar. FOTO: dok Kemenlu RI
Ketua DK OJK Mahendra Siregar. FOTO: dok Kemenlu RI

Ketua OJK: Penguatan Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi Penting

Antara • 21 Juli 2022 10:26
Jakarta: Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menekankan pentingnya penguatan atas pengaturan dan pengawasan terintegrasi dalam sektor jasa keuangan. Hal tersebut termasuk pengaturan dan pengawasan di bidang perbankan, pasar modal, dan non-bank (IKNB), serta kepatuhannya.
 
"Kebutuhan untuk mendorong terciptanya OJK yang terintegrasi baik untuk pelayanan, pengaturan, maupun pengawasan sangat diperlukan dan dinantikan oleh seluruh pelaku industri, masyarakat, serta konsumen jasa keuangan di Indonesia yang memiliki potensi luar biasa untuk perkembangan ke depan," ujar Mahendra, dilansir dari Antara, Kamis, 21 Juli 2022.
 
Oleh karenanya, ia menyebutkan, transformasi OJK menuju OJK yang terintegrasi harus dilakukan secara cepat namun tetap dengan sistematis dan terkawal baik. Sebagai langkah awal, OJK akan lebih mendorong sistem satu pintu untuk perizinan, pengesahan, dan persetujuan dengan layanan yang lebih cepat dengan tetap mengusung prinsip kehati-hatian (prudential).
Baca: Sah! Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027 Resmi Dilantik

"Dalam langkah selanjutnya kami akan mendorong penerapan tiga perilaku kunci, yaitu melalui langkah-langkah kolaboratif, proaktif, dan, bertanggung jawab," ucap dia.

Ia menjelaskan komitmen OJK untuk lebih proaktif dan kolaboratif dilakukan dalam upaya terciptanya stabilitas, pertumbuhan, dan penguatan industri jasa keuangan yang memberikan manfaat bagi perekonomian nasional dan masyarakat.
 
OJK juga akan terus mendorong penguatan prinsip tata kelola (corporate governance) pada semua pelaku usaha jasa keuangan untuk mempercepat pemulihan ekonomi, penguatan ekonomi digital, dan keuangan berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan