Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.034. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.045 dan level terendah di 6.973.
Volume perdagangan sore ini tercatat sebanyak 19,99 miliar lembar saham senilai Rp12,14 triliun. Sebanyak 211 saham menguat, 315 saham melemah, dan 167 saham stagnan.
Sebelumnya, Samuel Research Team memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak melemah. Sejauh ini katalis positif masih minim berdatangan baik dari dalam maupun luar negeri sehingga para investor sebaiknya berhati-hati saat berinvestasi di pasar saham.
Dari dalam negeri, terdapat tambahan 4.951 kasus baru covid-19 pada Kamis, 3 November 2022, dengan positivity rate sebesar 9,1 persen (total kasus aktif: 32.080). Sebanyak 2.882 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97,0 persen. Dari luar negeri, bursa Asia pagi ini terpantau dibuka bervariasi. Nikkei melemah 1,33 persen persen dan Kospi naik 0,15 persen.
"IHSG kami perkirakan akan bergerak melemah hari ini seiring dengan sentimen global dan regional," sebut Samuel Research Team dalam riset hariannya.
Baca juga: IHSG Pagi Dibuka Stabil, tapi Hitungan Menit Langsung Terpental ke Zona Negatif |
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat bergerak turun pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Pelemahan terjadi karena investor dengan hati-hati menilai jalur kebijakan Federal Reserve tentang arah suku bunga mengingat dampaknya terhadap perekonomian.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 146,51 poin atau 0,46 persen menjadi 32.001,25. Sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 39,80 poin atau 1,06 persen menjadi 3.719,89. Indeks Komposit Nasdaq turun 181,86 poin atau 1,73 persen menjadi 10.342,94.
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area merah, dengan sektor layanan teknologi dan komunikasi masing-masing turun tiga persen dan 2,83 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor energi naik 2,04 persen, kelompok berkinerja terbaik.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News