Mengutip data Bloomberg, Jumat, 10 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp15.495 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik sebanyak 198 poin atau setara 1,26 persen dari posisi Rp15.693 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.396 per USD hingga Rp15.565 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 8,64 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp15.489 per USD. Rupiah naik hingga 200 poin atau setara 1,27 persen dari Rp15.689 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Baca juga: Rupiah Pagi di Akhir Pekan Sukses Gilas Dolar AS |
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.493 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik sebesar 208 poin dari Rp15.701 per USD di perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan Senin depan akan bergerak secara fluktuatif. Mata uang Garuda tersebut diprediksi kembali berada pada tren penguatan.
"Untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.460 per USD hingga Rp15.540 per USD," jelas Ibrahim.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News