Jajaran manajemen Itama Ranoraya usai paparan publik. Foto: Medcom.id.
Jajaran manajemen Itama Ranoraya usai paparan publik. Foto: Medcom.id.

Emiten Alat Medis IRRA Siapkan Belanja Modal Rp320 Miliar di 2024

Ade Hapsari Lestarini • 20 Desember 2023 21:20
Jakarta: Emiten peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp320 miliar pada tahun depan.
 
"Kami sudah menyiapkan capex sebesar Rp320 miliar untuk support program perseroan dalam bisnis jangka panjang dengan berbagai instansi seperti rumah sakit, apotik, klinik, dan berbagai lini kesehatan lainnya," ujar Direktur Keuangan IRRA Nanan Meinanta Lasahido, saat paparan publik, Rabu, 20 Desember 2023.
 
Nanan merinci, sumber dana capex berasal dari perbankan yang rencananya akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan, khususnya membeli alat-alat durable, radiologi, critical care dan hemodialisa.

"Ini akan berkontribusi pada pendapatan long term, untuk kontrak yang sifatnya jangka panjang untuk melengkapi sumber income yang sifatnya sporadis dan jangka panjang bagi perusahaan," jelas Nanan.
 
 
Baca juga: Itama Ranoraya Dikucuri Kredit Rp450 Miliar dari Bank Danamon

 
Direktur Utama Itama Ranoraya Heru Firdaus Syarief menambahkan, strategi perseroan akan menambah lini bisnis baru yang diharapkan berkelanjutan. Rencananya perseroan akan ekspansi ke bidang radiologi dan critical care. Hal ini menurutnya perlu rencana matang dan kehati-hatian agar sesuai target.
 
"Strategi perseroan lainnya juga memperluas jangkauan pelanggan, membuka cabang baru, hingga bersinergi dengan pemerintah," ungkap Heru.
 
Dia mengatakan, untuk perluasan produk bukan hanya yang bersifat sementara, tapi diharapkan bisa berkelanjutan melalui alat-alat kesehatan yang berkaitan dengan penyakit-penyakit yang sudah begitu banyak di Tanah Air seperti kanker dan cuci darah.
 
"Kami akan menambah portofolio bisnis sesuai program yang telah ditentukan pemerintah untuk meratakan alat kesehatan di seluruh Indonesia. Sesuai dengan perusahaan kami yang menjadi health care," kata Heru.
 

Akuisisi 75% saham KPM


Tidak hanya mengembangkan beragam produk portofolio, pada Juli 2023 lalu, Perseroan juga sudah mengakuisisi 15 ribu lembar saham atau setara dengan 75 persen saham yang dimiliki oleh PT Kencana Pilar Mandiri (KPM), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi in-vitro diagnostics, radiology, cardiology, dan hemodialysis.
 
"Langkah ini dipilih untuk menciptakan nilai tambah melalui diversifikasi produk dan layanan, serta memperkuat posisi strategis Perusahaan di pasar," tambah Nanan.
 
Nanan mengatakan, akuisisi yang dilakukan pada 75 persen saham KPM merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk melayani pelanggan dengan servis terbaik. Sehingga ke depannya, Perseroan akan mampu menjangkau lebih banyak pelanggan untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
 
"Pascaakuisisi dan ekspansi ini, tentu kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan yang akan selaras dengan kinerja keuangan," jelas Nanan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan