Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

Menanti Arah Kebijakan The Fed, Rupiah Melemah

Annisa ayu artanti • 30 April 2024 09:57
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada perdagangan terakhir April 2024 terpantau masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
 
Berdasarkan data Bloomberg, Selasa, 30 April 2024, pagi ini rupiah melemah 45 poin atau 0,28 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin menjadi Rp16.255 per USD.
 
Sementara jika dibandingkan dengan data Yahoo Finance, rupiah melemah 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp16.259 per USD.
 
Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada pada posisi Rp16.249 per USD. Sedangkan untuk hari ini rupiah ditaksir akan bergerak pada level Rp16.254 per USD hingga Rp16.259 per USD.
 
Baca juga: Tak Sanggup Lawan Dolar, Rupiah Menyerah Sore Ini

Faktor pelemahan rupiah

Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan, pelemahan rupiah pagi ini terjadi di tengah pasar menantikan arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS) melalui hasil rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) pada pekan ini.
 
"Rupiah hari ini diprediksi masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS pada kisaran Rp16.250 sampai Rp16.310 dipengaruhi oleh faktor eksternal menjelang pertemuan The Fed pada Kamis lusa yang akan menetapkan suku bunga," kata Rully dilansir Antara, Selasa, 30 April 2024.
 
Rully memperkirakan suku bunga kebijakan bank sentral AS atau The Fed tidak berubah di 5,5 persen.
 
Sementara, dari domestik, pelaku pasar masih menunggu data inflasi April 2024 yang diperkirakan akan lebih tinggi dibanding Maret 2024.
 
Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi IHK Maret 2024 tercatat sebesar 0,52 persen month to month (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 3,05 persen year on year (yoy).
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan