"Hingga saat ini (per 27 Juli 2022), terdapat 36 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, dikutip Jumat, 29 Juli 2022.
baca juga: Mirae Asset Sekuritas dan BRI Bidik 1 Juta Rekening Nasabah Baru |
Adapun 36 calon emiten tersebut didominasi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konsumer non siklikal sebanyak sembilan perusahaan. Kemudian disusul oleh delapan perusahaan di sektor konsumer siklikal dan empat perusahaan di sektor transportasi dan logistik.
Sedangkan untuk sisanya yaitu dua perusahaan dari sektor material dasar, dua perusahaan dari sektor energi, dua perusahaan dari sektor healthcare, tiga perusahaan dari sektor industri, dua perusahaan dari sektor infrastruktur, dua perusahaan dari sektor properti dan real estat, serta dua perusahaan dari sektor teknologi.
Sementara hingga 27 Juli 2022, sudah ada 29 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
"Di samping itu, terdapat 55 perusahaan yang telah mencatatkan 73 emisi Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dan masih ada 19 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan EBUS," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News