Ilustrasi. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma

IHSG Diramal Tembus 7.700 di 2023, Apa Boosternya?

Antara • 17 Mei 2023 08:45
Jakarta: Head of Research DBS Group Maynard Arif memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 7.700 di 2023 dalam base case. Hal tersebut seiring sejumlah faktor yang memengaruhi mulai dari suku bunga acuan dari bank sentral hingga adanya kampanye pemilihan umum.
 
"Saya kira pada base case, pertumbuhan pendapatan rata-rata perusahaan mencapai delapan persen, kenaikan suku bunga acuan sentral bank berhenti sementara, dan nilai tukar rupiah menguat, kami memperkirakan IHSG berada pada level 7.700," katanya, dilansir dari Antara, Rabu, 17 Mei 2023.
 
Adapun dalam bear case, harga komoditas berbasis Sumber Daya Alam (SDA) turun tajam dan pertumbuhan ekonomi global lebih lemah dari perkiraan, IHSG diperkirakan berada pada level 6.600-6.800.

Sementara pada bull case, bank sentral AS menurunkan suku bunga acuan dan kampanye pemilihan umum (pemilu) berdampak positif pada perekonomian, ia memprediksi, IHSG mencapai 8.000. Pergerakan IHSG pada 2023 akan dipengaruhi paling besar oleh pergerakan sektor perbankan dan harga komoditas berbasis SDA.
Baca: Duh! Negosiasi Gagal Bikin LockBit Sebar Semua Data BSI ke Dark Web

"Karena moderasi pada harga komoditas juga akan memengaruhi saham perusahaan berbasis komoditas, yang pada tahun lalu kinerjanya ditopang kenaikan harga komoditas. Sedangkan, sektor perbankan berkontribusi besar pada IHSG sehingga pertumbuhan pendapatannya juga akan memainkan peran penting,” katanya.

Kinerja membaik di semester II

Namun demikian, secara keseluruhan, kinerja IHSG akan lebih baik pada semester II-2023 dibandingkan dengan semester I, sekalipun di tengah kampanye menuju pemilihan umum di 2024. Ia memperkirakan terdapat tiga kandidat yang akan maju menjadi calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
 
Dalam perkiraannya, Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP dan Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan di bawah Presiden Jokowi, akan melanjutkan kebijakan Jokowi jika terpilih menjadi Presiden, sehingga beberapa kebijakan Indonesia tidak berubah.
 
"Sampai sejauh mana kebijakan Jokowi akan dilanjutkan, itu masih perlu kita lihat lagi. Tapi sampai di titik ini, sepertinya Prabowo memiliki komitmen yang lebih besar untuk melanjutkan kebijakan Jokowi,” pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan