"Periode negosiasi sudah selesai. LockBit Ransomware Group sudah merilis semua data publik milik BSI ke dark web," tulis akun twitter @darktracer_int, dilansir Mediaindonesia.com, Selasa, 16 Mei 2023.
Dalam cuitan tersebut juga dilampirkan dua buah gambar yang salah satunya diduga merupakan bagian data yang dicuri dari BSI.
Baca juga: Heboh! Hacker LockBit Klaim Retas Sistem BSI, 15 Juta Data Nasabah Dicuri |
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan layanan yang dialami BSI. Selain berhasil melumpuhkan sistem, kelompok tersebut juga menyatakan telah mencuri 1,5 terabyte data pribadi dan siap membocorkan semuanya ke dark web.
Data yang berhasil mereka curi di antaranya ialah:
- 9 database yang berisi informasi pribadi pelanggan dan karyawan (nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, dan transaksi).
- Dokumen keuangan.
- Dokumen hukum.
- NDA (Non-Disclosure Agreement).
- Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News