Mengutip data Bloomberg, Kamis, 3 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah ke level Rp15.695 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 48 poin atau setara 0,31 persen dari posisi Rp15.647 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.655 per USD hingga Rp15.699 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 10,04 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.695 per USD. Rupiah ambruk hingga 50 poin atau setara 0,31 persen dari Rp15.645 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Baca juga: KTT G20 Dongkrak Transaksi Valas 40% |
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.681 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 29 poin dari Rp15.652 per USD di perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada perdagangan Rabu besok akan bergerak secara fluktuatif. Meski demikian mata uang Garuda tersebut diprediksi masih berada pada tren pelemahan.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.680 per USD hingga Rp15.740 per USD," jelas Ibrahim.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News