Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.

KTT G20 Dongkrak Transaksi Valas 40%

Annisa ayu artanti • 03 November 2022 14:45
Denpasar: Transaksi penukaran valuta asing (valas) naik cukup tinggi menjelang puncak KTT G20 pada pertengahan November di Bali.
 
Kenaikan ini sejalan dengan semakin banyaknya kedatangan utusan dan wisatawan ke Pulau Dewata tersebut. Sejauh ini penukaran valas terbesar mencakup dolar Amerika Serikat (USD), euro, yen Jepang, dolar Australia, dolar Singapura, dan ringgit Malaysia.
 
"Peningkatan transaksi penukaran valas sudah mencapai sekitar 40 persen, di berbagai gerai money changer. Transaksi pembayaran nontunai dengan QRIS dan digital payment lainnya seperti kartu kredit juga naik," ujar Ketua BPD Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Bali Ayu Astuti Dhama, Kamis, 3 November 2022.
 
Baca juga: BRI Jadi Bank Operasional Valas Pemerintah 

Ia menjelaskan, peningkatan transaksi valas lewat gerai fisik memang masih banyak digunakan para wisatawan karena masih adanya sejumlah kendala. 
 
Sementara itu, pembayaran dengan menggunakan QRIS atau QR code masih terbatas kepada penduduk Indonesia, sebab membutuhkan data kependudukan. Penggunaan pembayaran dengan QRIS secara lintas batas baru bisa dilakukan dengan Thailand.
 
Selama penyelenggaraan KTT, Bank Indonesia (BI) memastikan ketersediaan uang baik valas maupun rupiah. Ketersediaan uang di semua Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga dipastikan aman.
 
Data BI menunjukkan, sebelum pandemi peredaran uang di Bali sekitar Rp18 triliun hingga Rp20 triliun setiap tahunnya.
 
"Saat ini ketersediaan uang berada pada kisaran Rp12 triliun hingga Rp14 triliun per tahun. Kami siapkan cadangan hingga Rp 5 triliun setiap tahunnya," ujar Kepala Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan