Mengacu data Bloomberg, Kamis, 2 Mei 2024, rupiah menguat 74 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.185 per USD pada sore ini.
Sementara berdasarkan Yahoo Finance, rupiah menguat 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.180 per USD.
Pada pembukaan perdagangan hari ini rupiah berada di posisi Rp16.254 per USD. Sementara pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada di level Rp16.256 per USD.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turut menguat ke level Rp16.202 per USD dari sebelumnya sebesar Rp16.276 per USD.
Baca juga: Hadapi Tekanan Suku Bunga The Fed, Rupiah Menguat Tipis |
Indeks dolar melemah
Melansir Antara, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah sore ini terjadi karena indeks dolar AS hari ini melemah usai The Fed menahan suku bunga."Federal Reserve membatalkan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut yang menurunkan dolar dan memberikan sedikit keringanan pada harga komoditas," kata Ibrahim.
Data-data ekonomi AS yang dirilis semalam juga memberikan hasil yang beragam. Ada yang lebih baik dari proyeksi seperti data Automatic Data Processing (ADP) Non Farm Payrolls sebesar 192 ribu dari prediksi 179 ribu.
Ada pula yang di bawah prediksi seperti data Purchasing Manager’s Index (PMI) versi Institute of Supply Management (ISM) yang sebesar 49,2 dari perkiraan 50,0.
Pada akhir perdagangan Kamis, kurs rupiah menguat 74 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.185 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.259 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News