Mengacu data RTI, Selasa, 7 November 2023 IHSG ditutup di level 6.843,79 melemah 35 poin atau 0,51 persen dari posisi pembukaan perdagangan.
IHSG terpantau hanya mampu menyentuh level tertinggi yakni 6.887,02 dan kembali bergerak melemah hingga level terendah harian 6.806,88.
Sebanyak 340 saham emiten bergerak melemah hari ini. Sementara 193 saham lainnya menguat dan 226 saham sisanya stagnan.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat Terbatas |
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) dari sebelas indeks sektoral tiga indeks melemah. Tiga sektor yang melemah itu adalah sektor konsumen non siklikal, sektor properti, dan sektor infrastruktur.
Total volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 26,33 miliar dengan nilai transaksi Rp29,94 triliun.
Jika melihat selama satu bulan terakhir performa IHSG negatif 1,13 persen. Sedangkan jika melihat secara mingguan performa IHSG positif 1,36 persen.
Pergerakan pelemahan IHSG hari ini mengikuti gerak bursa regional. Bursa Asia mayoritas melemah hari ini, dengan Nikkei 225 Index melemah 1,34 persen, Hang Seng Index melemah 1,65 persen, Shanghai Composite Index melemah 0,04 persen, dan Straits Times Index melemah 0,21 persen.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas melemah seiring pelaku pasar masih mencermati arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
“Melemahnya IHSG tampaknya dipengaruhi dari tekanan eksternal. Bursa regional Asia melemah yang tampaknya dipengaruhi sikap pelaku pasar yang menanti arah kebijakan The Fed,” sebut tim dilansir Antara.
Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell pada pekan ini, untuk mendapatkan sinyal lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga acuannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News