Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Penjualan Riil (IPR) periode Desember 2022 mencapai 216,4, tumbuh 6,3 persen dari November 2022 yang hanya mencatat sebesar 203,5. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya pembatasan sosial saat liburan Natal dan Tahun Baru.
"Sementara untuk periode kuartal IV-2022, IPR tumbuh 1,7 persen yoy, melambat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 10,4 persen yoy," kata Ratih, dalam riset hariannya, Rabu, 11 Januari 2023.
Dari mancanegara, inflasi inti di Tokyo mencatat kenaikan pada periode Desember 2022 yaitu di level empat persen YoY, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang tercatat 3,8 persen YoY, dan tercatat telah melampaui target Bank of Japan di level dua persen YoY selama tujuh bulan beruntun.
Baca: Mau Tahu 5 Objek Bebas Pajak Natura? Cek di Sini |
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas, yaitu:
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Buy: Rp1.210TP: Rp1.250
Stop loss: Rp1.170
MAPI berada pada posisi support mencoba untuk bergerak rebound di atas MA-100. Potensi rebound juga didukung oleh stochastic oscillator di area oversold. MAPI diproyeksikan memiliki kinerja yang baik di akhir kuartal 2022. Hal ini didorong oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih di level optimistis dan meningkat di Desember.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
Buy: Rp2.340TP: Rp2.420
Stop loss: Rp2.280
SRTG mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka pendek. Potensi terlihat pada pola bullish harami yang terbentuk. Stochastic oscillator juga telah berada di area oversold. Portofolio investasi SRTG di beberapa emiten prospektif di sektor pertambangan, seperti MDKA dan ADRO yang mengalami kenaikan signifikan pada harga sahamnya, akan berpengaruh positif pada pos pendapatan neto atas investasi saham di kinerja 2022.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Buy: Rp158TP: Rp163
Stop loss: Rp152
BRMS berpotensi rebound terlihat dari pergerakan harga telah berada di atas MA-5. Rebound juga didukung oleh stochastic oscillator yang mengalami golden cross. BRMS akan menambah produksi emas melalui pabrik pengolahan emas kedua di Palu yang mulai beroperasi pada kuartal IV-2022. Alhasil, pendapatan BRMS diproyeksikan meningkat ditengah permintaan emas yang menguat sebagai aset safe haven sering dengan ketidakpastian ekonomi global dan penurunan US Dollar Index (DXY) saat ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News