Transaksi serupa dijalankan secara reguler oleh CPIN dan kerja sama ini merupakan transaksi kedelapan CPIN guna mendukung kebutuhan umum perusahaan. Dalam perjalanannya, Bank DBS Indonesia menjalin relasi yang baik dengan CPIN dan sudah berpartisipasi sejak transaksi sindikasi pertama pada 2007.
Corporate Banking Head Bank DBS Indonesia Kunardy Lie mengatakan Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, termasuk dalam pemberian pinjaman sindikasi kepada CPIN. Peran Bank DBS Indonesia sebagai co-coordinator dalam pemberian pinjaman kali ini mendorong untuk melakukan kolaborasi strategis serupa di berbagai industri.
Baca: IMF Meyakini Resesi Ekonomi Global di 2023 |
"Guna memberikan dampak positif bagi industri, masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Kunadry, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Juli 2022.
Beroperasi secara komersial sejak 1972, CPIN bergerak dalam bidang pakan ayam, pengembangbiakan dan budi daya ayam pedaging beserta pengolahannya, dan produksi makanan olahan. Selain itu, CPIN juga melakukan pelestarian ayam termasuk unit cold storage, penjualan pakan unggas, ayam, dan bahan dari sumber hewani di Indonesia.
Kerja sama antara CPIN dan Bank DBS Indonesia ini dilakukan untuk menumbuhkan serta mengukuhkan posisi CPIN sebagai pelaku usaha unggas yang paling terintegrasi secara vertikal (vertically-integrated poultry player) di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News