Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.20 WIB, IHSG sempat melompat sebelum akhirnya terjun bebas ke level 7.553,61 atau turun 9,65 poin setara 0,13 persen.
Adapun, sebanyak 159 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 267 saham lainnya menguat dan sebanyak 187 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.20 WIB sebanyak Rp1,45 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,89 miliar saham.
Baca juga: Wall Street Raup Untung Gegara Memanasnya Konflik Timur Tengah |
Wall Street raup untung
Pergerakan IHSG pagi ini berbanding terbalik dengan indeks saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street yang berakhir mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), dengan saham teknologi naik.
Dow Jones Industrial Average naik 39,55 poin, atau 0,09 persen, menjadi 42.196,52. S&P 500 naik 0,79 poin, atau 0,01 persen, pada 5.709,54 dan Nasdaq Composite naik tipis 14,76 poin, atau 0,08 persen, menjadi 17.925,12.
Investor memantau berita Timur Tengah setelah Israel dan AS berjanji untuk membalas serangan Iran terhadap Israel pada Selasa. Presiden AS Joe Biden mengatakan ia tidak akan mendukung serangan Israel terhadap situs nuklir Iran sebagai tanggapan atas serangan misilnya dan mendesak Israel untuk bertindak secara proporsional.
Data yang dirilis pada Rabu pagi menunjukkan penggajian swasta AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada September, bukti lebih lanjut pasar tenaga kerja tidak memburuk. Investor tetap fokus pada data penggajian nonpertanian September yang akan dirilis pada Jumat, sementara data klaim pengangguran AS akan dirilis pada Kamis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News