Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Ketidakpastian Pemilu AS Picu Penguatan Rupiah

Annisa ayu artanti • 23 Juli 2024 10:30
Jakarta: Nilai tukar rupiah terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa pagi.
 
Mengacu laman Bloomberg, Selasa, 23 Juli 2024, rupiah menguat 22 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.198 per USD.
 
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 15 poin atau setara dengan 0,09 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp16.199 per USD.
 
Melansir Antara, rupiah naik setelah secara tiba-tiba Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan tidak akan melanjutkan pencalonan dirinya sebagai presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
Baca juga: Menyerah, Rupiah Dipukul Mundur Dolar AS Hari Ini
 
"Presiden Joe Biden mengumumkan tidak akan mencalonkan diri kembali dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon dari Partai Demokrat, sementara Donald Trump tetap menjadi calon terdepan dalam pemilihan presiden," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede.
 
Pengumuman tersebut membawa ketidakpastian yang lebih tinggi terkait hasil pemilu AS pada November 2024.

Bank sentral Tiongkok turunkan suku bunga 

Selain itu, bank sentral Tiongkok, People's Bank of China (PBoC), memutuskan untuk menurunkan suku bunga kebijakan pada sesi pertama pasar Asia.
 
PBoC menurunkan suku bunga acuan satu tahun dan lima tahun sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 3,35 persen dan 3,85 persen.
 
Langkah dari PBoC tersebut meredakan kekhawatiran investor akan terhambatnya pemulihan ekonomi Tiongkok.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan